Perbedaan Testnet dan Mainnet dalam Dunia Cryptocurrency

Diposting pada

Sebelum kita mengetahui perbedaan jaringan mainnet dan testnet ada baiknya kita mempelajari cara kerja masing-masing jaringan.

Cara Kerja Crypto Mainnet

Pada dasarnya, sebelum mainnet proyek blockchain launching, tim proyek akan menyiapkan Initial Coin Offering (ICO), Initial Exchange Offering (IEO), atau cara lain yang bisa membantu proyek mengumpulkan dana sekalian membangun komunitasnya.

Dana yang terkumpul dari proses ICO, IEO, atau metode penggalangan dana ini akan digunakan untuk mengembangkan prototipe jaringan blockhain, yang nantinya akan diuji selama fase testnet project.

Setelah melakukan perbaikan bug dan revisi lainnya, tim proyek kemudian akan meluncurkan versi mainnet dari blockchain, yang dikenal juga dengan nama “mainnet launch”. Peluncuran ini menandakan bahwa proyek blockchain telah resmi dibuka untuk umum dan dapat diimplementasikan secara massal

Testnet dan Mainnet, Apa Bedanya?

Sebelum memahami mengenai poin perbedaan mengenai testnet dan mainnet itu. Mari kita mengeketahui terlebih dahulu mengenai apa itu testnet. Testnet (test network) yaitu jaringan uji coba yang mana pengembang dapat menguji, membuat, memperbaiki atau memodifikasi fungsionalitas dan memantau kinerja jaringan blockchain tersebut.

Testnet akan memperbaiki bug dan jenis kegagalan di jaringan yang dirasa kurang baik. Beberapa blockchain seperti Ethereum, akan menyediakan pengujian pada standar, alat, dan sertifikasi secara akurat untuk menguji jaringan yang secara kompleks dan dalam skala yang besar. Contoh Ethereum testnet adalah Rinkeby (konfigurasi GETH) dan Jaringan Kovan.

Setelah kita memahami mengenai apa itu testnet, berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan antara testnet dan mainnet.

Biaya operasi: pada sistem testnet ini, token tidak memiliki nilai apapun. Sedangkan, biaya operasi pada jaringan mainnet jauh lebih tinggi dari testnet. Setiap operasi akan membutuhkan biaya dalam bentuk nilai token yang memiliki nilai tertentu tergantung pasar.

ID jaringan: ID jaringan membantu developer untuk mengidentifikasi jaringan. mainnet dan testnet mempunyai ID Jaringan yang berbeda. Contohnya, ID jaringan mainnet Ethereum adalah 1. Sedangkan, testnet lain yang paling umum mempunyai ID jaringan 3, 4, serta 42 untuk Ropsten, Rinkeby, dan Kovan.
Node: testnetmemiliki node lebih sedikit daripada mainnet.

Bagaimana Mainnet dalam Cryptocurrency Memengaruhi Harga?

Jika suatu project crypto ingin mendulang kesuksesan yang besar, terutama dalam hal kenaikan nilai harga, maka upgrade yang berkelanjutan dan revisi fungsi mainnet adalah suatu kewajiban.

Bitcoin adalah salah satu bukti aset kripto yang berhasil mencapai titik kesuksesan karena adanya peningkatan pada mainnet tersebut. Pada Maret 2018, cryptocurrency terbesar berdasar kapitalisasi pasar meluncurkan Lightning Network. Lightning Network yaitu sebuah mainnet yang membuat Bitcoin menjadi cryptocurrency yang lebih terukur dengan kemampuan untuk menangani lebih banyak transaksi per detik.

Dengan melakukan perbaikan dan pembaruan pada mainnet, pertumbuhan harga Bitcoin berhasil melonjak cukup drastis. Mengutip dari laman CoinCentral, harga Bitcoin berhasil naik dari 7ribu dolar AS, sampai mencapai nilai tertinggi di 9,5ribu dolar AS, setelah awalnya anjlok dari 10,6 ribu dolar AS.

Mainnet launch tidak selalu bisa mendorong pertumbuhan harga nilai. Karena harga suatu aset kripto akan naik pada tingkat yang sama ketika kondisi pasar memang sedang menguntungkan.

Daftar Mainnet yang Sudah Launching

EOS

EOS merupakan salah satu project blockchain yang sempat menjadi yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar kripto, karena kelihatan sebagai versi terbaik dari jaringan Ethereum, yang lebih cepat, terukur, dan efisien. Ini merupakan platform blockchain untuk developer aplikasi terdesentralisasi.

Selain daripada itu, perangkat lunak yang mendasari EOS menyediakan akun, penyimpanan cloud, otentikasi dan database dan hosting server. Platform ini dapat memproses jutaan transaksi per detik.

VeChain

Project VeChain juga berupaya memastikan integrasi tanpa batas antara Internet of Things dan blockchain. Project ini tercipta bertujuan untuk membangun ekosistem “trust-free” dan terdistribusi untuk sebuah informasi yang transparan.

Mainnet VeChain dalam cryptocurrency terjadwal rilis pada tanggal 30 Juni 2018. Setelah mengikuti launchingnya testnet pada tanggal 1 Mei 2018.

Ontology

Ontology merupakan project blockchain ambisius yang berusaha untuk membuat blockchain dapat diakses oleh pebisnis dan konsumen.

Jaringan ini membangun sistem yang mana pelanggan dan pebisnis dapat berinteraksi dengan data, tanpa menghadapi hambatan oleh Sharding, oracle, dan lightning.

Ethereum Mainnet

Ethereum mainnet bertujuan untuk membantu develeoper dalam membangun decentralized applications.

Jadi, dengan adanya platform ini, para developer bisa membuat berbagai jenis dApps. Ethereum mainnet adalah salah satu yang sangat populer di pasar kripto, karena keunggulan dan manfaatnya itu.

Dan masih banyak lagi.

Demikian penjelasan dari perbedaan antara mainnet dan tesnet pada dunia kripto. Semoga bermanfaat, Terimakasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *