Pengertian dan Perbedaan antara Softcopy dan Hardcopy

Diposting pada

Pengertian dan Perbedaan antara Softcopy dan Hardcopy beserta contohnya

Softcopy

Softcopy sendiri adalah output yang berupa tulisan (huruf, angka, karakter khusus), image, audio, video, dll yang hanya ditampilkan berupa sinyal elektronik, artinya output tidak dicetak secara fisik. Alat – alat yang digunakan misalnya:

  • Monitor sebagai media yang menampilkan tulisan, gambar, video, dll,
  • Speaker sebagai media yang mengeluarkan suara (audio).

Output yang berupa softcopy masih tersimpan di dalam memori dan bisa dengan mudah kita ubah, karena dokumen tersebut masih berupa sinyal elektronik.

Jika anda bingung menentukan apakah suatu output berupa softcopy atau bukan, maka cara termudah untuk menentukannya adalah lihat dulu apakah output tersebut berupa fisik atau tidak (bisa disentuh atau tidak), kalau output tidak bisa disentuh maka itu adalah softcopy.

Hardcopy

Kalau softcopy adalah output yang berupa sinyal elektronik, lain halnya dengan hardcopy. Hardcopy adalah output atau keluaran yang berupa bentuk fisik. Salah satu contohnya adalah dokumen yang dicetak menggunakan printer akan mengeluarkan kertas yang berisi tulisan atau gambar. Yang termasuk dalam hardcopy device antara lain:

  • Printer, media yang digunakan untuk mencetak tulisan atau gambar dengan kertas.
  • Plotter, sejenis printer namun berukuran lebih besar, digunakan untuk mencetak banner yang berukuran besar.

Contohnya:

jika kita mengetik data, maka softcopynya adalah file ketikan tersebut, sedangkan untuk hardcopynya ya hasil file ketikan tersebut jika sudah di cetak/print.

Lalu apa itu Softcopy Device dan Hardcopy Device ??? hehehe… Sama halnya dengan Output device dan Input device, Softcopy Device adalah media yang digunakan untuk menyimpan data/file yang dibuat. Contohnya Harddisk, flashdisk, atau CD/DVD. Sedangkan Hardcopy Device adalah media yang digunakan untuk mencetak file/data. Contohnya Printer atau Plotter.

Pemberian nama Soft copy dan Hard copy tidak terbatas kepada jenis file yang disimpan/dicetak, bisa berupa file teks, gambar dan foto, dan lainnya. Soft copy/Hard copy juga tidak terbatas kepada tujuan penyimpanan/pencetakan file, bisa bertujuan untuk dokumentasi/backup, untuk laporan, atau untuk keperluan apapun.

Dan itu adalah sedikit penjelasan tentang pengertian Softcopy & Hardcopy dan disertai contohnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *